PanasMedia fitur baru X kalahkan TikTok ramai jadi bahan perbincangan setelah cuplikan uji coba beredar luas di linimasa dan menuai beragam reaksi.
Apa Itu Fitur Baru X yang Sedang Viral
Perbincangan tentang fitur baru X kalahkah TikTok bermula dari unggahan beberapa kreator yang menampilkan antarmuka video vertikal penuh dengan sistem feed tanpa henti.
Dalam tampilan tersebut, pengguna cukup menggeser ke atas untuk berpindah video, mirip konsep utama TikTok dan Reels. Namun, X terlihat menggabungkan video pendek, siaran langsung, dan konten dari akun yang diikuti dalam satu feed.
Selain itu, ada panel interaksi yang lebih ringkas untuk like, komentar, repost, dan simpan. Fokusnya jelas: memudahkan pengguna menonton, berinteraksi, lalu kembali menggulir secepat mungkin.
Karena itu, klaim fitur baru X kalahkan TikTok mulai bermunculan, terutama dari pendukung X yang menilai integrasi video dan teks dalam satu platform bisa jadi keunggulan penting.
Alasan Banyak yang Menyebut Bisa Kalahkan TikTok
Pencetus narasi fitur baru X kalahkan TikTok umumnya menyoroti kelebihan basis pengguna X yang kuat di segmen diskusi, berita, dan tren terkini.
Jika video pendek di X semakin menarik, kreator bisa memanfaatkan satu tempat untuk cuitan, thread panjang, dan konten video tanpa perlu pindah aplikasi.
Meski begitu, TikTok memiliki algoritma rekomendasi yang sudah sangat matang. Sistem “For You Page” terbukti mendorong konten viral secara cepat, termasuk untuk kreator baru.
Sementara itu, X masih perlu membuktikan bahwa sistem rekomendasinya bisa relevan untuk format video pendek yang menuntut personalisasi tinggi.
Cara Kerja Fitur Video Pendek di X
Dalam demo awal, fitur baru X kalahkan TikTok digambarkan berbasis tampilan vertikal layar penuh dengan audio aktif otomatis dan kontrol mudah di bagian kanan.
Video diputar berurutan dari konten kreator yang diikuti, konten yang sedang trending, sampai rekomendasi yang dinilai relevan.
Pengguna dapat langsung mengikuti akun kreator, melihat profil, bahkan membuka cuitan terkait video tersebut dalam satu ketukan.
Di sisi lain, kreator bisa menautkan video pendek dengan thread atau longform content, sehingga narasi tidak terputus di satu format saja.
Dukungan Monetisasi bagi Kreator Konten
Banyak pendukung fitur baru X kalahkan TikTok menilai monetisasi menjadi senjata utama. X sudah menguji bagi hasil iklan untuk kreator yang memenuhi syarat tertentu.
Jika skema tersebut diterapkan serius pada video pendek, kreator mungkin tergoda memindahkan sebagian aktivitas dari TikTok ke X.
Akibatnya, persaingan antar platform tidak hanya soal fitur, tetapi juga potensi penghasilan yang lebih stabil dan transparan bagi pembuat konten.
Namun, TikTok juga terus memperluas fitur monetisasi, seperti TikTok Pulse, live gifting, dan kolaborasi brand. Pertarungan di sisi ini akan sangat ketat.
Respons Pengguna: Antara Antusias dan Skeptis
Tanggapan terhadap fitur baru X kalahkan TikTok terbagi dua. Sebagian pengguna mengaku tertarik karena tidak perlu membuka banyak aplikasi hanya untuk menikmati video pendek.
Mereka menilai, bila ekosistem X makin lengkap, waktu penggunaan aplikasi lain bisa berkurang.
Namun, banyak juga yang skeptis. Beberapa komentar menyebut, TikTok sudah terlalu mengakar sebagai pusat tren video pendek, sehingga sulit disaingi hanya dengan fitur mirip tanpa inovasi besar.
Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa fokus berlebihan pada video justru mengacaukan identitas X sebagai platform diskusi dan berita cepat.
Perbandingan Pengalaman Pengguna dengan TikTok
Pendukung narasi fitur baru X kalahkan TikTok menyoroti kemudahan berpindah antara video dan percakapan teks di X.
Pengguna dapat menonton video, lalu langsung terjun ke thread yang membahas topik serupa tanpa keluar aplikasi. Ini berbeda dengan TikTok yang lebih berpusat pada video, komentar, dan live.
Namun, TikTok unggul dalam hal alat kreatif seperti efek, filter, template, dan fitur editing di dalam aplikasi. Kreator pemula sangat terbantu dengan kelengkapan tersebut.
Read More: TikTok adds new creative tools and recommendation upgrades
Karena itu, jika X ingin klaim fitur baru X kalahkan TikTok benar-benar kuat, pengembangan alat editing dan dukungan kreator kecil harus menjadi prioritas.
Tantangan Keamanan Data dan Regulasi
Isu regulasi juga memengaruhi narasi fitur baru X kalahkan TikTok. TikTok menghadapi tekanan di berbagai negara terkait keamanan data dan potensi pemblokiran.
Situasi ini memberi peluang bagi X untuk menawarkan diri sebagai alternatif yang dianggap lebih aman oleh sebagian pengguna dan pengiklan.
Namun, X juga tidak lepas dari sorotan. Kebijakan moderasi, konten sensitif, dan penyebaran misinformasi menjadi catatan yang sering diangkat pengamat.
As a result, kepercayaan publik akan menjadi faktor penting yang menentukan apakah perpindahan pengguna dari TikTok ke X benar-benar signifikan.
Dampak bagi Kreator dan Brand
Jika fitur baru X kalahkah TikTok benar-benar menarik dan stabil, kreator dan brand akan dihadapkan pada strategi distribusi konten yang lebih kompleks.
Mereka perlu menyesuaikan format, durasi, dan gaya konten yang berbeda antara TikTok dan X, sekaligus mengelola komunitas di dua platform besar.
Brand mungkin melihat X sebagai tempat ideal untuk kampanye yang memadukan percakapan, polling, dan video promosi singkat.
Namun, konsistensi performa jangkauan dan metrik yang jelas menjadi penentu apakah investasi waktu dan biaya di X sebanding dengan hasil.
Arah Masa Depan Video Pendek di X
Ke depan, keberhasilan fitur baru X kalahkan TikTok akan sangat ditentukan oleh tiga hal utama: kualitas rekomendasi, kenyamanan kreator, dan pengalaman pengguna.
Jika X mampu menyatukan percakapan teks, video pendek, dan konten panjang dalam satu alur yang mulus, posisinya di pasar akan semakin kuat.
Nevertheless, TikTok tidak akan tinggal diam. Inovasi cepat, dukungan kreator yang agresif, dan komunitas yang sangat aktif membuat persaingan tetap sengit.
Pada akhirnya, pengguna yang akan menentukan apakah fitur baru X kalahkan TikTok benar-benar terbukti atau hanya menjadi tren sesaat di linimasa X.
Untuk mengikuti pembaruan selengkapnya, pengguna bisa memantau ulasan terbaru tentang fitur baru X kalahkan TikTok dan menilai sendiri kenyamanannya saat dirilis lebih luas.